Cegah Kelangkaan dan Lonjakan Harga, Polres Barru Pantau Distribusi Beras SPHP

Barru – Kepolisian Resor Barru bersama stakeholder lainnya melakukan pemantauan terhadap penjualan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di empat pasar tradisional dalam wilayah Kabupaten Barru.

 

Baca juga: Kapolri Minta Polwan Raih Lagi Kepercayaan Masyarakat Lewat Pendekatan Humanis

Seperti yang terpantau di Pasar Mattirowalie, Kelurahan Tuwung pada Senin (26/02/2024). Sejumlah petugas yang terdiri dari Unit ekonomi Satuan Intelkam Polres Barru, Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Seksi Intelijen Kejaksaan, Koramil 1405-07, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

 

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kalteng Amankan 3 Terduga Pelaku Penimbun 756 Liter BBM Bersubsidi di Kotim

Sedikitnya ada empat kios penyalur beras SPHP yang berada di Pasar Mattirowalie dipantau oleh petugas gabungan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan beras di tingkat pengecer SPHP yang telah ditunjuk, maupun stok beras secara umum di pasar-pasar tradisional.

 

Baca juga: Usai Brimob Bentak Wartawan, Kadiv Humas Polri Langsung Sampaikan Permintaan Maaf

Berdasarkan hasil pantauan petugas, beras SPHP ini dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetepkan pemerintah di angka Rp. 10.900, - per kilogram.

 

Baca juga: Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K saat dikonfirmasi membernarkan bahwa beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan yang didistribusikan pemerintah tersebut dijual sesuai HET yang telah dipatok.

 

Baca juga: Kapolri Tekankan Pentingnya Jaga Persatuan-Kesatuan Bangsa Dihadapan Angkatan Muda Muhammadiyah

“Para penyalur tetap menjual beras PSHP sesuai dengan harga ecer tertinggi yakni Rp. 10.900, - tiap kilogramnya.” Jelas Kapolres.

 

Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan harga beras di seluruh pasar tradisional. Hal tersebut untuk mencegah kelangkaan serta melonjaknya harga beras.

 

“Kami akan terus memantau ketersediaan dan harga beras di pasar-pasar tradisonal sebagai langkah awal untuk mencegah kelangkaan dan kenaikan harga.” Imbuh Kapolres.

Baca juga: Kapolda Sulsel Ungkap Hasil Operasi SIKAT LIPU 2022